WPAP adalah salah satu seni Pop Art yang berasal dari Indonesia. Mungkin teman – teman bertanya – tanya, apa sih Pop Art itu? Pop Art atau Popular Art merupakan sebuah aliran seni yang memanfaatkan simbol – simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang populer seperti koran, majalah, iklan, televisi, komik. Pop Art bisa juga diartikan seni visual yang dipengaruhi oleh gambar serta teknik dalam dunia periklanan pada abad ke 20 (kontemporer), biasanya mengenai perilaku konsumtif dan kultur pop pada masa itu. Dalam perkembangannya di era pertengahan 50-an, Pop Art menekankan pada hal – hal yang yang bersifat populer dalam rutinitas sehari – hari.
WPAP mempunyai ciri yang sangat menonjol. Di mana potongan – potongan warna yang diusung biasanya warna – warna yang cerah dan hingar bingar, juga mengaplikasikan gaya kubisme di mana karya WPAP tidak memperbolehkan adanya garis lengkung.
WPAP sendiri merupakan singkatan dari Wedha’s Pop Art Potrait. Sesuai singkatannya, aliran Pop Art ini utamanya digunakan untuk menggambar wajah / potrait seseorang. Sesuai singkatannya pula, WPAP diciptakan oleh seniman asal Indonesia bernama Wedha Abdul Rasyid. Awal lahirnya WPAP adalah pada tahun 1990 di mana Wedha memulai sebuah style baru untuk menggambar ilustrasi gambar wajah. Hal ini dilakukannya karena penurunan daya penglihatan beliau di usia 40 tahunan di mana sudah sulit menggambar wajah dalam bentuk yang realistis dan detail. Kemudian beliau mencoba gaya kubisme dalam menggambar karyanya dan menambahkan warna – warna cerah yang berbeda antara bagian yang satu dengan lainnya. Gaya ini nyatanya kemudian tumbuh dan semakin digemari sebagai bagian dari kultur Pop Art bahkan hingga sekarang ini. Anda bisa kunjungi wedhahai.deviantart.com untuk showcase karya beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar